Indonesian to English: Environmental Impact Assessment | |
Source text - Indonesian 3.1. IDENTIFIKASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pembangunan berkelanjutan menentukan persyaratan kinerja lingkungan yang berdampak baik bagi suatu tatanan ekosistem. Untuk itu model manajemen lingkungan yang baik harus melalui kajian dampak yang akan terjadi sebagai akibat adanya suatu kegiatan pembangunan. Dampak tersebut merupakan hubungan sebab akibat atau hubungan kausal antara rencana kegiatan dan rona lingkungan hidup dengan dampak yang bersifat negatif dan bersifat positif dan dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas. Hubungan sebab akibat tersebut dapat bersifat antagonik maupun bersifat sinergistik pada setiap tahapan kegiatan dan pada setiap rincian kegiatan.
Untuk itu diperlukan adanya identifikasi kegiatan yang berjalan, dampak yang akan ditimbulkan ke lingkungan dan juga limbah yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Dengan adanya indentifikasi ini, maka diharapkan dapat segera diatasi dan dilakukan pengelolaan dan juga pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. | Translation - English 3.1. ASPECTS AND ENVIRONMENT IMPACTS IDENTIFICATION
Continual improvement determines the environment performance requirements which have good impact to an ecosystem. Therefore, a good environment management model must identify possible impacts as a result of continual improvement. Those impact has causal relation between planning activity and environmental setting; which cause both negative and positive impact. Impact is a change caused by an activity. This causal relation could be antagonic or sinergic in every level of activity.
Therefore, activity indentification, impact assessment, and industrial waste identification are needed. These identifications help in solving the environmental problem and implementing the environment management and monitoring system. |