This site uses cookies.
Some of these cookies are essential to the operation of the site,
while others help to improve your experience by providing insights into how the site is being used.
For more information, please see the ProZ.com privacy policy.
Freelance translator and/or interpreter, Verified site user
Data security
This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations
This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
English to Indonesian: What are you lookin' at? America's rudest cities General field: Social Sciences
Source text - English What are you lookin' at?
America's rudest cities
Seattleites are chilly, Philadelphians are gruff and Bostonians don't give hugs
By Katrina Brown Hunt
Travel Leisure
updated 1/19/2011 12:03:41 PM ET
When comedian Jim Dailikis moved to New York City from Australia several years ago, he expected a city full of rude, abrasive people. But New Yorkers didn’t really live up to the stereotype, he says. “They’re friendly, but they have a different way of showing you,” he says. As he now says in his act, “I love New Yorkers—they stab me in the front.”
New Yorkers have long battled an image of being surly, but in Travel Leisure’s survey, they have something to celebrate. The annual America’s Favorite Cities survey asked readers to rate 35 cities on 54 features, including affordable hotels, great restaurants, romance potential, and the overall personality of the locals. In the contest for least friendly locals, New York City was not voted as the rudest city in America—which means someone else now wears the championship belt in Rude.
So which city is it? A major contender is our nation’s capital, which came in at No. 5. Paula Ford, a marketing director in Tampa, recalls the time when she was an intern in Washington, D.C., and fainted while riding to work on the Metro. “When I came to, I was slumped over, hanging out of my seat,” she says. “Nobody said anything to me or offered to help.” The Atlanta native says she would have gotten better treatment back in Georgia. “I would have had a circle around me, offering me a Coke, a wet towel, or asking to call someone. I think what happened to me definitely reflected the vibe of D.C.”
Indeed, Atlanta fared better in the AFC survey—though ranking only at No. 11. But there is something to that idea of southern charm: Nashville, Savannah, and Charleston, S.C., all ranked as the least rude of the 35 cities in the survey.
They’re also smaller towns, which might give off a friendlier vibe. When we zeroed in on the 20 rudest cities, we saw that population counts: the more congested the metropolis, the rougher the attitude. That brusque image of northeasterners only goes so far, however: five out of the 10 rudest are along the Northeast Corridor, but what is Dallas’s (No. 10) excuse?
Translation - Indonesian Ngapain liat-liat?
Kota-kota besar berperilaku paling kasar di Amerika
Orang Seattle dingin, Orang Philadelphia kasar, dan orang Boston tidak memberi pelukan.
Oleh Katrina Brown Hunt
Travel Leisure
diperbarui 1/19/2011 12:03:41 PM ET
Saat komedian Jim Dailikis pindah ke Kota New York dari Australia beberapa tahun yang lalu, dia membayangkan sebuah kota yang penuh dengan orang-orang yang perilakunya buruk dan kasar. Tapi menurutnya, penduduk New York tidak begitu sesuai dengan stereotip tersebut. “Mereka ramah, tapi memiliki cara yang berbeda untuk menunjukkannya,” katanya. Seperti yang dia ungkapkan melalui gerakan, “Saya suka orang New York – mereka menusuk saya di depan.”
Orang-orang New York sudah sejak lama memerangi citra ketidakramahan mereka, tapi dalam survei Travel Leisure, mereka punya sesuatu untuk dirayakan. Survei tahunan Kota-kota Besar Favorit di Amerika meminta para pembaca untuk menilai 35 kota besar dalam 54 aspek, termasuk di dalamnya hotel yang terjangkau, restoran yang hebat, peluang percintaan, dan keseluruhan kepribadian dari penduduk lokal. Dalam sebuah lomba penduduk lokal yang paling tidak ramah, Kota New York tidak dipilih sebagai kota besar yang paling kasar perilakunya di Amerika – yang berarti ada (kota besar, red.) yang lain yang memakai sabuk kemenangan dalam Perilaku Kasar.
Jadi, kota besar yang manakah itu? Salah satu calon kuat adalah ibu kota AS, yang menduduki peringkat kelima. Paula Ford, direktur pemasaran di Tampa, mengenang masa-masa ketika dirinya sedang magang di Washington, D.C., dan jatuh pingsan ketika dia sedang berada di dalam kereta bawah tanah (baca: Metro) menuju ke tempat kerjanya. ”Sewaktu saya sadar, saya dalam keadaan terjatuh, bergelantungan pada kursi saya,” katanya. ”Tidak ada yang bicara kepada saya atau menawarkan bantuan.” Penduduk asli Atlanta ini berkata bahwa dia bakal mendapat perlakuan yang lebih baik bila hal itu terjadi di kampung halamannya di Georgia. ”Bakal ada orang-orang yang mengelilingi saya, menawarkan minuman soda (baca: Coke), handuk basah, atau menawarkan untuk menghubungi seseorang. Kupikir apa yang terjadi padaku benar-benar mencerminkan getaran (kepribadian, red.) dari D.C. (Washington, D.C., red.)”.
Nyatanya, Atlanta memang dinilai lebih baik dalam survei AFC – walaupun berada pada urutan kesebelas. Tapi, ada sesuatu yang membawa pemikiran kita pada pesona daerah selatan: Nashville, Savannah, and Charleston, S.C., semua berada pada urutan terendah dari 35 kota besar yang berperilaku paling kasar dalam survei.
Mereka semua adalah kota-kota yang lebih kecil, yang mungkin menghasilkan getaran (kepribadian, red.) yang lebih ramah. Ketika kita memperhatikan daftar 20 kota-kota besar yang berperilaku paling kasar, kita melihat bahwa populasi menjadi penyebabnya: semakin padat sebuah kota besar (baca: metropolis), semakin kasar perilakunya. Citra penduduk daerah timur laut yang bermulut tajam dan kasar sudah sedemikian ekstrem, dalam segala hal: lima dari sepuluh (kota, red.) yang paling kasar perilakunya berada di sepanjang Koridor Timur Laut*, tetapi apakah alasan Dallas (peringkat ke-10)?
Menariknya, dua kota besar yang industri utamanya adalah pariwisata – dan, tentunya, keramahtamahan – berada dalam peringkat 10 besar yang berperilaku kasar pula: Las Vegas dan Orlando. Dalam pembelaannya, orang harus merenungkan: apakah para pengunjung mendapat kecaman dari penduduk lokal yang sesungguhnya, atau apakah pengunjung lain yang saling melontarkan kata-kata pedas untuk dapat berfoto bersama Minnie?
Terkadang pula, ada ketidaksepahaman antara apa yang dianggap sebagai perilaku yang kasar dan apa yang dianggap sebagai sekedar perbedaan perilaku. Penulis buku panduan wisata Gail Lecht mengenang saat dia menyeberang jalan raya Michigan Avenue dengan sembrono ketika dia baru saja pindah ke Chicago. “Saya tidak memperhatikan polisi yang berdiri di jalur penyeberangan (zebra cross, red.),” katanya, “dan dia melambai untuk menghentikan saya, sepertinya hendak menilang atau meneriaki saya. Namun ternyata, dia hanya ingin berkata, “Semoga harimu menyenangkan.”
_________________________________________*Koridor Timur Laut (the Northeast Corridor): area di sebelah timur laut AS, yang terbentang dari Boston hingga ke Washington D.C., yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di AS.
I am a graduate student from a reputable university in my country and I am interested in translating business. Although my major was in Teaching English as a Foreign Language (TEFL), I also studied translation in the college.
My previous working experience was mostly teaching, but once I worked as a transcript proofreader for GAYa Nusantara research project in Indonesia under World Health Organization. I also worked voluntarily as an interpreter for campus and non-profit organization activities.
Indonesian is my mother tongue, and English is my second language. I am using both of them fluently, orally as well as in written form.
Keywords: indonesian, book, children, education, literature, travel, english