Working languages:
English to Indonesian

Oktaviana Permatasari
Professional translator

Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Djawa Timur), Indonesia
Local time: 18:57 WIB (GMT+7)

Native in: Indonesian Native in Indonesian
  • Send message through ProZ.com
Feedback from
clients and colleagues

on Willingness to Work Again info
No feedback collected
Account type Freelance translator and/or interpreter
Data security Created by Evelio Clavel-Rosales This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Services Copywriting, Translation, Transcription
Expertise
Specializes in:
NutritionBotany
Medical: Health CareAgriculture
Biology (-tech,-chem,micro-)Economics
Energy / Power GenerationEnvironment & Ecology
Livestock / Animal HusbandryScience (general)

Rates
English to Indonesian - Rates: 0.02 - 0.04 USD per word / 5 - 7 USD per hour

Portfolio Sample translations submitted: 2
English to Indonesian: Example of my translation 1
Source text - English
THIS AGREEMENT is made on the day of [*] (the “Effective Date”).

BETWEEN

COMPANY NAME (hereinafter referred to as the “Company”);

AND

[NAMA PERUSAHAAN MITRA], a company incorporated in Indonesia and having its registered address at [Alamat Perusahaan Mitra] (hereinafter referred to as the “Client”).

Each a “Party” and collectively, the “Parties”.

FOR GOOD AND VALUABLE CONSIDERATION, the receipt and sufficiency of which is hereby acknowledged, the Parties agree with one another as follows:

1. DEFINITIONS
For the purposes of this Agreement, in addition to the capitalized terms defined elsewhere in this Agreement, the following terms shall have the meanings ascribed to them as follows:
1.1. “Connection” means a link to End User's financial account in a Financial Institution for accessing Financial Account Data, authorized by End User via provision of a set of Financial Account Login Credentials.
1.2. “Confidential Information” has the meaning given to it in the NDA (as such term is defined in Section Error! Reference source not found.).

Translation - Indonesian
PERJANJIAN INI dibuat dan ditandatangani pada tanggal [*] (“Tanggal Efektif”).

ANTARA

NAMA PERUSAHAAN (selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan”);

DAN

[NAMA PERUSAHAAN MITRA], perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia dan memiliki alamat terdaftar di [Alamat Perusahaan Mitra] (selanjutnya disebut sebagai “Klien”).

Masing-masing perusahaan disebut sebagai “Pihak” dan secara kolektif disebut sebagai “Para Pihak”.

KONTRAPRESTASI (IMBAL BALIK) YANG BAIK DAN SAH, surat bukti dan kelayakannya yang dengan ini diakui, Para Pihak satu sama lain sepakat sebagai berikut:

1. DEFINISI
Untuk kepentingan Perjanjian ini, sebagai tambahan dari istilah-istilah yang ditulis dalam huruf kapital yang didefinisikan di bagian lain perjanjian ini, istilah-istilah di bawah ini akan memiliki arti sebagai berikut:
1.1. “Koneksi” adalah tautan ke akun finansial Pengguna Akhir di Lembaga Keuangan untuk mengakses Data Keuangan, disahkan oleh Pengguna Akhir dengan menyediakan seperangkat informasi untuk bisa Masuk Akun Keuangannya.
1.2. “Informasi Rahasia” diberikan untuk infomasi yang ada di pasal Kerahasiaan dalam Perjanjian (seperti istilah yang didefinisikan di bagian Terjadi kesalahan! Sumber referensi tidak bisa ditemukan.)

English to Indonesian: Example of my translation 2
Source text - English
Back in January I started getting very dizzy and after a couple weeks with no relief I visited a local doctor who gave me some pills that controlled my symptoms. In February I had my third annual physical at Bluff Clinic in Yokohama. Dr. Akashi, who speaks fluent English had been warning me about my high cholesterol and wanted me to come back in August for a follow up.

I continued my long walks until the first week of June when I started having chest pains. During this time my pain became more frequent and I could no longer take long walks and even the shorts ones hurt like hell.

I made an appointment at Bluff Clinic on June 21st and described my new symptoms, and had an EKG, which showed some changes from February. Doctor Akashi immediately scheduled an appointment with a heart doctor for some tests.

Two days later I was at Shonan Kamakura General Hospital. This hospital serves many foreigners and they have interpreters on staff. My first reaction to the hospital was the warm and open reception area. I still do not know if the Warblers I heard singing were real from outside or part of a sound system. Either way it was a calming experience.

During my four hours at the hospital I went from department to department having various test, scans and blood work completed. All very organized by professional staff and I very rarely waited for the next test to begin. Finally, I met with Doctor Shigeru Saito, a highly recognized internationally known Intervention Cardiology specialist.

In 2015 Shonan Kamakura Hospital performed 4,869 cases of Coronary angiography and 1,025 cases of PCI (Percutaneous Coronary Intervention).

During our conference Dr. Saito displayed the results from the tests. It was easy to spot the blockage in one of my arteries and he recommended I have an immediate procedure implanting a stent. He was very thorough in his explanations and was the kind of person you would go and have a beer with after work. We scheduled the procedure for the next Tuesday.

Over the weekend I took it easy but the pains in my chest continued to intensify.

I arrived at 11 am on Tuesday and was immediately taken to my room and the process began with blood work, IV insertion, EKG and by 1 pm. I was in the operating room. I was greeted by a group of people all smiling and the Doctor explained he had some students who would watch the procedure. There was an English-speaking nurse in attendance. I was given a local anesthetic and was awake during the entire procedure. While the device was in my system Doctor Saito found an additional clogging and partial collapsed artery, Prior to inserting the Stent he fixed everything and when finished he sat me up showed me a screen and pointed to were the stent was inserted. I was then placed in a recovery and finally taken back to my room. Later in the afternoon Doctor Saito came to visit me and said since I was so healthy there was no need to stay two days and I could be released tomorrow after meeting with a physical therapist and a dietician. By noon the next day I was on my way home.

During my physical therapy I met Margaret Ells, a lady on holiday form New Zealand. She was visiting her daughter who owns the Mojo Coffee cafes in Tokyo. They were visiting Kamakura when Mrs. Ells with out warning collapsed struggling to breath after returning from dinner in their hotel. She was quickly brought to Shonan Kamakura Hospital by ambulance and was diagnosed with a Pulmonary Embolism, at which point her doctor administered a new drug that completely dissolved a clot that otherwise would have caused death. Miwa and I both had a chance to talk with her and she could not stop talking about how effective our health care system was in Japan. Her experience mirrored mine with an efficient, thorough, and friendly staff. After 2 weeks in the hospital she was being released to continue her holiday.
Translation - Indonesian
Pada bulan Januari lalu, saya mulai merasa sangat pusing dan setelah beberapa minggu merasa tak kunjung membaik, saya memeriksakan diri ke dokter lokal yang memberi saya beberapa pil yang dapat mengontrol gejala-gelaja yang saya alami. Pada bulan Februari saya melakukan pemeriksaan fisik tahunan ketiga saya di Bluff Clinic, Yokohama. Dokter Akashi, yang fasih berbahasa Inggris memperingatkan saya tentang kolesterol saya yang tinggi dan ingin saya kembali pada bulan Agustus untuk penanganan lebih lanjut.

Saya terus melanjutkan kebiasaan jalan jauh saya sampai suatu saat di minggu pertama bulan Juni, saya mulai mengalami nyeri dada. Saat itu, rasa sakit yang saya alami terasa lebih sering dan saya tidak bisa lagi berjalan jauh dan bahkan jalan beberapa meter saja rasanya sakit sekali.

Saya membuat janji untuk melakukan pemeriksaan di Bluff Clinic pada tanggal 21 Juni dan menerangkan gejala baru saya tersebut, dan melakukan tes EKG (Elektrokardiogram) yang menunjukkan beberapa perubahan sejak Februari. Dokter Akashi segera menbuat janji dengan dokter jantung untuk melakukan beberapa tes.

Dua hari kemudian saya berada di Rumah Sakit Umum Shonan Kamakura. Rumah sakit ini melayani banyak orang asing dan mereka menyediakan alat penerjemah untuk setiap staf medis yang bekerja. Tanggapan pertama saya tentang rumah sakit ini adalah, area resepsionisnya hangat dan terbuka. Saya masih tidak tahu apakah burung Warbler yang saya dengar berkicau itu adalah burung asli yang ada di luar atau sebuah rekaman. Apa pun itu, suaranya berhasil memberikan sebuah ketenangan.

Selama empat jam di rumah sakit, saya pergi dari departemen satu ke departemen lainnya untuk menjalani berbagai tes, pemindaian, dan pemeriksaan darah. Semuanya dilakukan oleh staf profesional dengan sangat terorganisir dan saya sangat jarang menunggu tes yang berikutanya akan saya lakukan. Akhirnya, saya bertemu dengan dokter Shigeru Saito, spesialis Kardiologi Intervensi yang sudah sangat terkenal di tingkat internasional.

Pada tahun 2015 Rumah Sakit Shonan Kamakura menangani 4.869 kasus angiografi koroner dan 1.025 kasus PCI (Intervensi Koroner Primer).

Selama sesi konsultasi saya berlangsung, dr. Saito menampilkan hasil dari serangkaian tes yang saya lakukan. Saya bisa dengan mudah mengetahui adanya penyumbatan di salah satu arteri saya dan dia merekomendasikan saya segera melakukan prosedur penanaman ring. Dia sangat teliti dalam penjelasannya, dan merupakan tipe orang yang akan Anda kunjungi dan minum bir bersama setelah pulang kerja. Kami membuat janji untuk melakukan prosedur tersebut hari Selasa depan.

Selama akhir pekan saya tidak melakukan aktivitas yang berat, tapi sakit dada yang saya rasakan terasa lebih nyeri.

Pada hari Selasa, saya tiba di rumah sakit jam 11 pagi dan segera dibawa ke kamar saya. Prosedur yang saya lakukan dimulai dengan pemeriksaan darah, pemasangan IV dan melakukan EKG. Pada jam 1 siang saya sudah berada di ruang operasi. Saya disambut oleh sekelompok orang yang semuanya tersenyum dengan ramah dan dokter menjelaskan bahwa dia bersama dengan beberapa murid yang akan menonton prosedur penanaman ring. Ada seorang perawat berbahasa Inggris di sana. Saya diberi anestesi lokal dan terjaga selama prosedur berlangsung. Ketika alat itu dimasukkan ke jantung saya, dokter Saito menemukan penyumbatan lainnya dan sebagian arteri yang rusak. Sebelum memasang stent (ring), dia memperbaiki semuanya dan ketika selesai dia mendudukkan saya, lalu menunjukkan kepada saya sebuah layar dan menunjuk di mana ring tersebut dipasang. Saya kemudian ditempatkan di ruang pemulihan, sebelum akhirnya dibawa kembali ke kamar saya. Kemudian sore harinya, dokter Saito datang mengunjungi saya dan berkata karena saya sangat sehat, saya tidak perlu menginap selama dua hari dan saya bisa keluar esok harinya setelah bertemu dengan terapis fisik dan ahli gizi. Menjelang siang pada hari berikutnya saya sudah dalam perjalanan pulang.

Selama terapi fisik, saya bertemu Margaret Ells, seorang turis wanita dari Selandia Baru. Dia mengunjungi putrinya yang memiliki kafe Kopi Mojo di Tokyo. Mereka sedang mengunjungi Kamakura ketika Ny. Ells tiba-tiba ambruk dan kesulitan bernapas di hotel mereka setelah kembali dari makan malam. Dia dengan cepat dibawa ke Rumah Sakit Shonan Kamakura dengan ambulans dan didiagnosis menderita Pulmonary Embolism (Emboli Paru), di mana dokternya memberikan obat baru yang sepenuhnya menghancurkan sebuah gumpalan darah yang jika tidak hancur akan menyebabkan kematian. Saya dan Miwa sama-sama memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya dan dia tidak bisa berhenti mengatakan tentang betapa efektifnya sistem layanan kesehatan di Jepang. Pengalamannya mencerminkan pengalaman saya dengan staf yang efisien, menyeluruh dan ramah. Setelah 2 minggu di rumah sakit dia diperbolehkan untuk pulang dan bisa melanjutkan liburannya.


Experience Years of experience: 8. Registered at ProZ.com: Feb 2020.
ProZ.com Certified PRO certificate(s) N/A
Credentials N/A
Memberships N/A
Software N/A
Professional objectives
  • Meet new translation company clients
  • Meet new end/direct clients
  • Network with other language professionals
  • Find trusted individuals to outsource work to
  • Build or grow a translation team
  • Learn more about translation / improve my skills
  • Learn more about interpreting / improve my skills
  • Get help on technical issues / improve my technical skills
  • Learn more about additional services I can provide my clients
  • Learn more about the business side of freelancing
  • Help or teach others with what I have learned over the years
Bio
I am an Indonesian who holds a Bachelor's Degree in English Education from the State University of Surabaya (UNESA), East Java, Indonesia.

Currently, I become a freelance translator who translates articles about travel, health, craft and culinary in a tourism site for several years. In that site, my job is translating articles, news, videos, and photo stories from English to Bahasa Indonesia. However, I am interested to translate other subjects like education, business, nature, fashion, science, technology, sewing, crafting, sport, etc.

I always try to translate the given jobs as natural as possible to the target language (Bahasa Indonesia). Therefore, readers could easily understand the content of the articles. I usually use several tools to help me such as monolingual dictionaries (Oxford, Cambridge, and Kamus Besar Bahasa Indonesia) and Thesaurus (English and Bahasa Indonesia) in translating articles. Besides, I also use search engines and English idiom dictionary if I find idioms or proverbs to make sure I do not give the wrong translation.

I am very excited and look forward to helping you. Don't hesitate if you want to contact me.
Keywords: translator


Profile last updated
Aug 9, 2020



More translators and interpreters: English to Indonesian   More language pairs