Working languages:
English to Indonesian
Indonesian (monolingual)

Felisia Anggraini
Giving the best and working with heart

Budapest, Budapest, Hungary
Local time: 13:06 CEST (GMT+2)

Native in: Indonesian (Variant: Standard-Indonesia) Native in Indonesian
  • Send message through ProZ.com
Feedback from
clients and colleagues

on Willingness to Work Again info
No feedback collected
Account type Freelance translator and/or interpreter
Data security Created by Evelio Clavel-Rosales This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Services Project management, Software localization, Subtitling, Editing/proofreading, Transcription, Vendor management, Website localization
Expertise
Specializes in:
Computers: HardwareComputers: Software
IT (Information Technology)Photography/Imaging (& Graphic Arts)
Media / MultimediaComputers (general)
MusicSlang
Names (personal, company)Cooking / Culinary

Rates

Portfolio Sample translations submitted: 4
English to Indonesian: Taken from NYPD Red 4, James Patterson & Marshall Karp
Detailed field: Poetry & Literature
Source text - English
Leopold Bassett flitted across the room to where his brother, Maxwell, was quietly nursing a glass of wine.
“Max, I just heard from my spotter in the lobby,” Leo said in a giddy half whisper. “Lavinia is on her way up. Can you stop brooding for twenty minutes?”
“I’m not brooding. I was just enjoying this absolutely exquisite Sancerre and trying to calculate how much this latest junket of yours is costing us.”
“You can stop calculating,” Leo said, “because now that I know Lavinia is coming, it’s worth every dime. She’s the only one we really care about.”
“Then why did we pay fifteen thousand dollars for the Royal Suite at the Ritz-Carlton, and what are the rest of these freeloaders doing here besides pigging out on caviar and swilling champagne?”
“Max, I don’t tell you how to design jewelry, so don’t go lecturing me on how to plan a soirée de publicité. If Lavinia walked into an empty room, she’d walk right out. These people are cannon fodder. I papered the house.”
“For one lousy gossip columnist?”
“Gossip? Try fashion guru. People hang on every word this woman writes, every photo she prints. She’s a tastemaker, a trendsetter.”
The door to the suite opened, and Lavinia Begbie entered.
“Well, well,” Max said. “Judging by the arched eyebrows and frozen forehead, it looks like the hot new trend is Botox jobs gone horribly wrong. Her face looks like she had a stroke.”
“I hate you,” Leo said, and hurried across the room to greet the new arrival and her entourage: a photographer, an assistant, and a West Highland white terrier that Lavinia was cradling in her arms.
Translation - Indonesian
Leopold Bassett berjalan perlahan menyebrangi ruangan dimana saudara lelakinya, Maxwell, dengan tenang menikmati segelas anggur.
“Max, aku baru mendengar kabar dari mata-mataku di lobby,” Leo, berbisik dengan semangat. “Lavina sedang dalam perjalanan kemari. Bisakah engkau berhenti khawatir selama dua puluh menit?”
“Aku tidak khawatir, Aku hanya sedang menikmati anggur lezat ini dan mencoba untuk menghitung berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk pesta ini”
“Kamu bisa berhenti menghitung”, ujar Leo, “karena sekarang aku tahu Lavina akan datang, dan itu sepadan dengan uang yang kita keluarkan. Hanya kehadiran Lavina yang kita perlukan.”
“Lalu kenapa kita membayar lima belas ribu dollar untuk sebuah Royal Suite di Ritz Carlton, dan apa yang dilakukan oleh orang-orang lain yang ada disini selain menghabiskan caviar dan champagne?
“Max, aku tidak mencampuri caramu dalam merancang perhiasan, jadi jangan mengajarkan aku bagaimana merencanakan sebuah jamuan makan malam.Apabila Lavina memasuki ruang kosong, dia akan segera berjalan keluar. Orang-orang ini merupakan umpan, aku telah merancang segalanya.
“Untuk satu pengisi kolom gosip?”
“Gosip? Coba fashion guru. Mereka percaya pada tiap kalimat yang ditulis oleh wanita ini, tiap foto yang dia cetak. Dia adalah seorang penilai makanan, pembuat trend.”
Pintu masuk suite terbuka dan Lavina Begbie berjalan memasuki ruangan.
“Wah wah,” ucap Max. “dilihat dari alisnya yang melengkung terangkat dan bagaimana dahinya tanpa kerutan, sepertinya suntik botox dengan hasil yang buruk merupakan trend saat ini. Mukanya terlihat seperti dia sedang terkena stroke.”
“Aku benci kamu,” ujar Leo, dan dengan tergesa berjalan menyebrangi ruangan untuk menyambut tamu yang baru saja datang beserta rombongannya: seorang fotografer, asisten, dan seekor West Highland Terrier putih dalam pelukan Lavina.
English to Indonesian: The Guilty by David Baldacci
General field: Other
Detailed field: Poetry & Literature
Source text - English
Will Robie crouched shadowlike at a window in a deserted building, inside a country that was currently an ally of the United States.
Tomorrow that could change.
Robie had been alone in many vacant buildings in foreign lands over the years, tactically positioned at windows while holding a weapon. One did not normally kill from long distance with a sniper rifle chambered with brain-busting ordnance fired with the aid of world-class optics while people stood around and watched you do it.
Robie was and always would be a tactical weapon. Longer-term strategies were the professional domain of others, mostly political types. These folks made good assassins, too. Only instead of bullets, they were basically bribed to enact laws by other folks with more money than was good for them. And they harmed a lot more people than Robie ever could.
He eyed the street four stories below.
Quiet.
Well, that won’t last. Not after I do what I came here to do.
A voice spoke in his ear mic. It was a slew of last-minute intelligence, and a verification of all details of the “execution plan,” which was quite aptly named. Robie absorbed all of it, just as he had so many times in the past. He processed the information, asked a few pertinent questions, and received a standby command. It was all part of the professional equation, all normal, if such things could be in a situation where the end result was someone’s dying violently.
Translation - Indonesian
Will Robie merangkak perlahan dalam baying-bayang ada sebuah jendela di dalam gedung tak terpakai, di suatu negara yang saat ini merupakan sekutu Amerika Serikat.
Esok hari semua bisa berubah.
Robie cukup sering berada di dalam gedung kosong di Negara asing selama bertahun - tahun, memposisikan dirinya sedemikian rupa di jendela sambil memegang senjata. Manusia tidak biasanya membunuh dari jarak jauh dengan senapan berpeluru yang dapat meledakkan otak dan ditembakkan dengan bantuan lensa optik kelas dunia disaksikan oleh orang-orang disekelilingnya.
Robie, sejak dulu dan selalu menjadi pengguna senjata taktis. Strategi jangka panjang merupakan keahlian orang lain, biasanya orang – orang yang berkecimpung di dunia politik. Orang seperti ini juga dapat menjadi pembunuh professional yang bagus. Hanya saja, daripada menggunakan peluru, mereka biasanya menyuap orang untuk mengganti peraturan untuk kebaikan mereka sendiri. Dan mereka melukai lebih banyak orang dari yang pernah Robie lakukan.
Dia mengawasi jalanan yang terletak empat lantai dibawahnya.
Sunyi.
Yah, sepertinya tidak akan bertahan lama, tidak setelah dia lakukan tugasnya datang ke tempat tersebut.
Sebuah suara berbicara melalui alat komunikasi telinganya. Merupakan penambahan teknologi terakhir, dan verifikasi dari seluruh detail “rencana eksekusi,” - nama yang saat itu terdengar pas. Robie menyerap segala info yang dia terima, seperti yang sudah pernah dia lakukan di masa lalu. Dia memproses informasi tersebut, bertanya beberapa pertanyaan yang berhubungan, hingga dia menerima perintah untuk “stand by”. Semuanya merupakan bagian dari proses normal, yang dapat dikatakan seperti itu dimana hasilnya akan berakhir dengan seseorang meninggal dengan kekerasan.
English to Indonesian: Helping Your Child Cope with Death
General field: Other
Detailed field: Psychology
Source text - English
Helping Your Child Cope with Death
There are healthy ways to teach your child to cope with grief when there is a death in the family.
Children have a different understanding of death based upon their age, so you will need to know what stage they are in to explain death to them. Toddlers will not understand death as a concept, so you may have to keep telling them that a loved one has died. Children of preschool age often think that family members that die will come back, so they will probably continue to ask for the person.
Translation - Indonesian
Menolong anak anda mengatasi kehilangan akibat kematian
Ada beberapa cara yang mudah untuk mengajar anak anda mengatasi rasa kehilangan akibat kematian di dalam keluarga.
Anak-anak memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi kehilangan berdasarkan umur mereka, yang berarti anda harus mengerti dimakah tahap anak anda saat anda harus menjelaskan tentang kematian kepada mereka. Anak balita tidak akan bisa mengerti kematian sebagai sebuah konsep, oleh sebab itu anda harus menjelaskan bahwa orang yang mereka sayangi telah meninggal. Anak-anak pada usia pra-sekolah sering kali berpikir bahwa anggota keluarga yang meninggal akan kembali, sehingga ada kemungkinan mereka akan menanyakan keberadaan orang tersebut.
English to Indonesian: Kim Kardashian is making 2018 a year to remember.
General field: Other
Detailed field: Textiles / Clothing / Fashion
Source text - English
Kim Kardashian is making 2018 a year to remember.
After the Keeping Up With the Kardashians star received the first-ever Influencer Award at the Council of Fashion Designers of America Fashion Awards, Kim's style prowess and relationships with designers have only grown. Her 119 million Instagram followers have come to know and love her minimalist dress attire, translucent heels, casual Yeezy favorites—bike shorts, oversized sweatshirts and thong sandals included—and barely-there wardrobe.
Translation - Indonesian
Kim Kadashian menjadikan 2018 sebagai tahun yang patut diingat.
Setelah Bintang “Keeping Up With the Kardashians” menerima Penghargaan Influencer pertama yang pernah diberikan pada acara Council of Fashion Designers of America Fashion Awards, keahlian Kim di bidang fashion dan hubungannya dengan para designer semakin berkembang. 119 milyar pengikutnya pada aplikasi Instagram mengetahui dan menyukai setiap gaya berbusana minimalis yang dia kenakan, sepatu hak tinggi transparan, baju casual bergaya Yeezy favorit– celana bersepeda, atasan olah raga berukuran extra besar dan termasuk sandal jepitnya- dan busana minimnya.

Translation education Bachelor's degree - Bina Nusantara University
Experience Registered at ProZ.com: Oct 2018.
ProZ.com Certified PRO certificate(s) N/A
Credentials N/A
Memberships N/A
Software N/A
Bio
experience in many kind of fields, from woman's topic and gadget's technology topic


Profile last updated
May 21, 2021



More translators and interpreters: English to Indonesian   More language pairs