GLOSSARY ENTRY (DERIVED FROM QUESTION BELOW) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
|
15:45 Nov 7, 2013 |
English to Indonesian translations [PRO] Psychology | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| ||||||
| Selected response from: ErichEko ⟹⭐ Indonesia Local time: 15:24 | ||||||
Grading comment
|
umumnya dianggap orang dewasa sebagai masa-masa paling tahan [terhadap hal itu] Explanation: √ Masa bayi dan anak, menurut psikologi, adalah masa-masa rawan trauma. √ Namun, kita orang dewasa, yang buta ilmu itu, biasanya mengganggap bahwa itulah masa-masa manusia bisa menahan trauma dan melupakannya dengan mudah. Jadi, suatu ironi antara yang kita (orang awam psikologi) yakini dan yang terjadi. Kata-kata dalam kurung adalah opsional. |
| |
Grading comment
| ||
Login to enter a peer comment (or grade) |
dengan mengganggap biasanya orang dewasa semangatnya tak mudah luntur- Explanation: http://www.merriam-webster.com/dictionary/resilient Full Definition of RESILIENT : characterized or marked by resilience: as a : capable of withstanding shock without permanent deformation or rupture b : tending to recover from or adjust easily to misfortune or change |
| |
Login to enter a peer comment (or grade) |
orang dewasa biasanya dianggap yang paling tahan Explanation: imho |
| |
Login to enter a peer comment (or grade) |
orang dewasa biasanya menganggap (masa-masa itu) paling kebal trauma. Explanation: Tambahan variasi dari jawaban yang ada.... |
| |
Login to enter a peer comment (or grade) |
Pada umumnya, orang dewasa dianggap paling tahan Explanation: "it is an ultimate irony that at the time when the human is most vulnerable to the effects of trauma- during infancy and childhood- adults generally presume the most resilient." (Perry 1996). "Manusia paling rentan terhadap efek trauma pada masa bayi dan masa kanak-kanak. Ironisnya, pada umumnya, orang dewasa dianggap paling tahan terhadap efek trauma tersebut." (Perry 1996). |
| |
Login to enter a peer comment (or grade) |
secara umum, orang dewasa menganggap paling tahan (terhadap trauma) Explanation: dalam kalimat ini tidak menggunakan kalimat pasif (dianggap), jadi yang (menganggap) adalah orang dewasa Example sentence(s):
|
| |
Login to enter a peer comment (or grade) |
Login or register (free and only takes a few minutes) to participate in this question.
You will also have access to many other tools and opportunities designed for those who have language-related jobs (or are passionate about them). Participation is free and the site has a strict confidentiality policy.